Hai..Sudahkan anda mengenal tanaman Ciplukan? Yuk kita coba
bicara masalah ciplukan.
Bagi saya sendiri, tanaman ciplukan tidaklah asing. Saat dikampung dulu, seringkali saya dan teman-teman desa mencari ciplukan di ladang ataupun tepian sungai untuk diambil buahnya. Buah yang ukurannya relatif kecil ini rasanya manis saat sudah masak. Warnanya bisa berubah menjadi kucing kecoklatan.
Sekarang ini, ciplukan banyak dicari orang dikarenakan
manfaatnya bagi kesehatan. Ciplukan dalam bahasa latin dikenal dengan nama Physialis
Angulata. Ia merupakan salah satu jenis tanamn liar yang umum kita jumpai
terutama di daerah sawah, tepian sungai dan bahkan hutan.
Bagi saya sendiri, tanaman ciplukan tidaklah asing. Saat dikampung dulu, seringkali saya dan teman-teman desa mencari ciplukan di ladang ataupun tepian sungai untuk diambil buahnya. Buah yang ukurannya relatif kecil ini rasanya manis saat sudah masak. Warnanya bisa berubah menjadi kucing kecoklatan.
Bagi anda yang tinggal di perkotaan, mungkin masih belum
terlalu familiar dengan tanaman ini. Tapi tak masalah, sekarang-sekarang ini,
ciplukan bisa didapatkan baik secara online ataupun di pasar.
Tanaman ciplukan terdiri dari daun, buah, batang dan juga
akar seperti tanaman lengkap lainnya. Kalau menurut saya, ia semacam tanaman
perdu, dan tidak bisa tahan lama.
Menurut berbagai sumber,
ciplukan mempunyai manfaat yang luar biasa banyak. Akarnya bisa digunakan untuk
mengobati
diabetes melitus, sementara buahnya bisa digunakan untuk mengobati penyakit
ayan atau epilepsi, penyakit paru-paru, sakit tenggorokan ataupun sariawan dan gusi berdarah. Sementara seluruh
bagian tumbuhan ciplukan bisa digunakan untuk tengatasi tekanan darah tinggi, reumatik,
batuk rejan, bronchitis ataupun influenza.
Terus bagaimana caranya? Kalau
untuk buah, kita bisa langsung memakannya. Sementara untuk daun, akar ataupun
seluruh bagiannya bisa digunakan dengan cara dicuci, direbus dan kemudian
diminum air rebusannya. Mudah dan sederhana ya? Iyaa..
Buat anda semua yang ingin
mencoba, silakan ya. Biar manfaatnya lebih optimal, sebaiknya tidak meminum air
rebusan setelah lebih dari 24 jam. Selamat mencoba yaa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar