Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Makanan Penambah Trombosit

demamberdarah.org

Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Makanan Penambah Trombosit. Saat ini di Indonesia, tengah terjadi peralihan musim dari kemarau ke hujan. Pada masa transisi ini, banyak ditemukan berbagai macam jenis penyakit yang tentunya bisa menjadi sangat berbahaya bagi kesehatan. Salah satu penyakit yang marak di masa transisi musim ini adalah Demam berdarah dengue atau biasa disingkat DBD.

Di postingan ini, saya coba menuliskan beberapa informasi penting tentang DBD yang saya ambil dari berbagai sumber, termasuk diantaranya adalah dari medikus.com dan okezone.com. 

DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue.  Virus ini ditularkan ke tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang berfungsi sebagai vektornya (pembawa). Selain Aedes aegypti, jenis nyamuk lain yang bisa menularkan adalah Aedes albopictus dan Aedes plynesiensis. 

Gejala DBD
Orang yang terkena DBD akan menunjukan beberapa gejala. Gejala awal DBD mirip dengan infeksi virus pada umumnya, seperi demam, sakit kepala, nyeri otot, mual, dan muntah. Selain itu juga bisa muncul kulit kemerahan yang tampak seperti campak dan nyeri otot dan persendian.

demamberdarah.org

Nah, selain gejala umum seperti tersebut diatas, mereka yang terkena DBD juga mempunyai gelaja yang bisa dilihat atau dirasakan keluarga. Diantaranya adalah demam tinggi mendadak selama 2-7 hari. Demam ini umumnya bersifat bifasik (seperti pelana kuda), yakni panas akan turun di hari ke-3 atau ke-4 tetapi hari berikutnya naik lagi. Selain itu juga muncul ruam pada kulit dan ptekie yakni bintik merah kehitaman pada kulit  yang apabila kulit diregangkan warna tetap terlihat. Inilah merupakan ciri khas bintik kulit pada DBD karena bintik merah akibat penyakit lain atau gigitan nyamuk akan tidak terlihat jika kulit diregangkan. Mimisan (epistaksis) Muntah Darah (hematemesis) BAB berdarah biasanya berwarna hitam (melena)

Jika pembaca sehatbugarr mendapati anggota keluarga atau teman yang mengalami demam mendadak yang telah berlangsung selama 3 hari (apapun penyebabnya) sebaiknya langsung periksakan ke dokter. Bisa jadi ini merupakan gelaja Demam Berdarah Dengue (DBD) seperti yang tersebut diatas.

Makanan Penambah Trombosit 
Pasien demam berdarah dengue (DBD) akan mengalami penurunan jumlah trombosit dalam tubuhnya. Kondisi ini membuat si pasien lemah, sehingga perlu dilakukan usaha untuk menaikkan jumlahnya kembali.

Dikutip dari okezone.com, ada empat makanan yang bisa digunakan untuk meningkatkan jumlah trombosit yang rendah secara alami dan wajib dikonsumsi setiap hari selama sakit.

1) Pepaya
Buah pepaya dan daunnya terbukti dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit yang rendah hanya dalam beberapa hari. Pada tahun 2009, para peneliti di Asian Institute of Science and Technology di Malaysia menemukan, jus daun pepaya dapat meningkatkan jumlah trombosit orang yang di terdiagnosa demam berdarah. Mereka yang terkena DBD dapat makan potongan buah pepaya manis yang kaya vitamin C selama dirawat.

2) Labu
Labu merupakan satu jenis sayuran yang membantu untuk meningkatkan jumlah trombosit yang rendah. Karena kaya vitamin A, tanaman pangan ini juga membantu mengatur protein yang diproduksi di dalam sel, yang penting untuk meningkatkan jumlah trombosit.

3) Bayam
Bayam merupakan sumber vitamin K yang sering digunakan untuk meningkatkan trombosit rendah. Vitamin K diperlukan untuk pembekuan darah yang tepat. Dengan demikian, dapat mengurangi risiko perdarahan yang berlebihan.

4) Sayur dan buah kaya vitamin C
Untuk meningkatkan jumlah trombosit, kita perlu meningkatkan asupan vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat.  Vitamin C juga mencegah kerusakan dimediasi radikal bebas dari trombosit dan sebagai antioksidan alami. Makanan tinggi vitamin C itu antara lain seperti lemon, jeruk, tomat, melon, kiwi, paprika dan brokoli.

Demikian informasi tentang DBD, semoga bermanfaat untuk para pembaca.